Jumat, 24 Januari 2014

1.1      LATAR BELAKANG
 
          Sejarah perkembangan otomotif di Indonesia pada akhir abad 19 hingga sekarang ini
banyak dipengaruhi oleh produk – produk dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Eropa,
dan Jepang. Hal ini terlihat pada perkembangan jumlah penjualan mobil mereka seperti
mobil Toyota dengan andalannya Toyota Kijang. Hal ini dikarenakan dari segi ilmu
pengetahuan kita mengenai teknologi otomotif kurang baik, produk – produk mereka
yang berkualitas baik dari segi bahan material, teknologi, desain, ketahanan 
mereka, serta kurangnya peran pemerintah dalam perkembangan dunia otomoitf di  Indonesia. Hal ini menyebabkan karya – karya anak bangsa sendiri tenggelam. Tidak seperti Negara Malaysia yang industri otomotifnya semakin maju karena peran pemerintah dan masyarakat yang peduli akan kemajuan industri otomotif mereka.
 
        Untuk mengatasi masalah ini diperlukan adanya wadah sebagai fungsi edukasi dimana
berisikan informasi dunia otomotif di Indonesia khususnya dan dunia internasional pada
umumnya sebagai perbandingan agar dapat memicu kreativitas yang ada pada diri
anak bangsa dan produksi dalam negeri kita. Untuk itu kita memerlukan tempat yang
memberikan informasi otomotif baik itu yang baru di produksi hingga yang telah menjadi
sejarah otomotif Indonesia seperti Indonesian Automobile Museum di Indonesia.
 
        Adapun wadah edukasi tersebut adalah sebuah museum yang berisikan informasi
mengenai dunia otomotif di Indonesia dan dunia baik itu berupa informasi yang berbentuk
buku serta berisikan informasi berbentuk mobil atau galeri mobil.
 
        Selain wadah edukasi, museum ini akan menjadi wadah tempat untuk pameran – pameran otomotif baik roda dua dan empat. Pameran ini berfungsi untuk menarik perhatian
masyarakat kota Medan untuk datang ke museum ini serta beberaoa hiburan alternative
seperti video game simulator, toko merchandise, serta restaurant/cafe dan fungsi layanan masyarakat lainnya.
 
Contoh gambar otomotif di indonesia :





















 
 
 
1.2    TUJUAN DAN MANFAAT
 
         Adapun tujuan dari proyek Indonesian Automobile Museum ini adalah :
 
•       Sebagai tempat edukasi bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota
        Medan mengenai dunia otomotif yang telah berkembang di Indonesia sejak
        kendaraan roda empat pertama kali ada di Indonesia hingga mobil yang paling maju
        saat ini.
 
•       Sebagai tempat pameran – pameran otomotif di Indonesia yang bertujuan untuk
        menampilkan hasil kreativitas masyarakat Medan dan sebagai pemicu untuk menarik
        masyarakat Medan agar datang ke Museum ini.
 
•       Memberikan fasilitas dan acara hiburan yang berhubungan dengan otomotif seperti
        nonton bersama event – event otomotif di restaurant ataupun cafĂ©.
 
•       Membuat proyek Indonesian Automobile Museum ini sebagai bangunan yang
        khusus untuk event - event otomotif yang mana biasanya event otomotif
        diselenggarakan di Griya Dome ataupun di ruang – ruang luar.
 
 


1.3     PERUMUSAN MASALAH
 
          Masalah yang terdapat dalam perancangan proyek Indonesian Automobile Museum
ini adalah :
 
•       Bagaimana menerapkan inovasi baik itu dalam bentuk dan teknologi ke bangunan,
        dalam hal ini sesuai dengan tema futuristik.
 
•       Bagaimana membuat jalur sirkulasi yang baik pada ruang luar dan dalam baik itu
        untuk sirkulasi manusia dan sirkulasi untuk mobil yang akan dipamerkan.
 
•       Bagaimana membuat agar bangunan ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk
        dapat datang sesering mungkin agar bangunan ini dapat hidup aktivitasnya sebagai
        museum.
 



 
1.4     METODE PENDEKATAN
         Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancangan National Automobile Museum dilakukan berbagai pendekatan desain:

•      Mencari data dari berbagai sumber untuk mengetahui sejarah perkembangan mobil
       di Indonesia.

•   Mencari dan menerapkan standar ruang untuk fasilitas
    yang akan dibuat dari data yang diperoleh.

•     Mencari dan mempelajari berbagai studi banding proyek dan tema sejenis yang
      diambil dari internet.

•   Melakukan survey lapangan untuk mengetahui kodisi site
    dan potensi yang dapat diambil untuk proyek ini.


1.5    LINGKUP DAN BATASAN PROYEK
 
        Batasan - batasan lingkup kajian yang akan dibahas dalam kasus proyek ini adalah      bagaimana mengembangkan berbagai konsep dalam merencanakan dan merancang sebuah Indonesian Automobile Museum. Lingkup pembahasan yang akan digunakan adalah:
 
•     Menelusuri kegiatan yang dilakukan dalam sebuah Indonesian Automobile Museum
      ini
 
•    Menelusuri kebutuhan - kebutuhan akan fasilitas utama dan fasilitas pendukung bagi
     Indonesian Automobile Museum.
 
     Batasan - batasan dalam merencanakan Indonesian Automobile Museum adalah:
 
•    Hanya membahas tentang masalah - masalah yang dihadapi dalam merancang sebuah
     Indonesian Automobile Museum.
 
•   Kajian arsitektur akan dibatasi oleh tema dalam penyelesaian kasus ini, yaitu
    Arsitektur Futuristik.
 
•   Menerapkan Arsitektur Futuristik ke dalam sebuah Indonesian Automobile Museum.